~KUMPULAN PUISI SASTRA~

 Meyakini Asa & Cita

Oleh: Farhan Al Farizi

Sakit yang diderita tak menghentikanku untuk terus melangkah

Pengorbanan waktu, tenaga, kulakukan dengan penuh lillah 

Jangan pernah merasa rintangan ini berat

Walau terkadang keadaan membuatku terjerat


Dunia begitu fana, begitu banyak tipu daya

Tetapi di dalam jiwa dan raga akan terus berusaha

Lewati saja dengan gembira, nikmati saja prosesnya

Perjuanganku masih panjang demi meraih cita-cita

Jangan sampai di tengah jalan aku merana

Pegang kuat-kuat kata-kata orang tua

Katakan tubuhku kuat, mental sekuat baja

Cita-citaku setinggi angkasa

Berusaha, berdoa, minta restu orang tua

Itu kuncinya

Aku pasti bisa lalui ini semua


Pancasila dan Toleransi di Kehidupan

Oleh: Farhan Al Farizi

Cinta perdamaian adalah suatu keharusan

Jiwa dan raga menjadi insan yang nyata

Bahwasanya bukti Pancasila ada dalam dada

Kedamaian Nusantara ada dalam diri kita


Pahlawan Indonesia telah meneguhkan kebenaran

Kehidupan Indonesia harus dijunjung semangat Pancasila

Rakyat Indonesia hebat

Terjerat satu, penyembuh semuanya

Semangat toleransi yang erat

Menciptakan Nusantara bercahaya


Pulau-pulau Indonesia indah Dimata

Seindah hati rakyat Indonesia

Menjunjung tinggi rasa toleransi

Dalam kehidupan yang harmoni


Menanti Dalam Angan

Oleh: Farhan Alfarizi

      Tersadar diriku membutuhkan seseorang yang  sempurna

Menginginkan kehadiranmu, untuk selalu ada dalam kehidupan diriku

Kisahku dan dirimu akan selalu ada di taman surga

Sejenak ku mengingat kenangan waktu itu 

Aku menunggu kedatanganmu pada saat itu

Aku akan selalu menunggumu dalam kehidupan

Jiwa terasa sempurna ketika engkau bersamaku


     Tersayup angin malam yang  penuh kasih

Indah permata seri menyejukkan hati yang bersih

Cinta dan jiwa ini adalah untuk dirimu kasih

Yang akan aku jaga selalu dalam hati


Merajut Budaya Cirebon yang Merakyat

Oleh: Farhan Al Farizi 

Sejuta senyum mengiringi alunan nada pertunjukan wayang 

Tidak ada rasa kecewa dalam dada, melainkan bahagia menyaksikan 

Hadirnya cahaya yang menyinari pertunjukan kebudayaan 

Suatu harta yang berharga, yang selalu akan dikenang dalam jiwa

Kesadaran rakyat Cirebon yang melekat untuk melestarikan budaya 

Bersua bersama, demi merajutnya budaya Cirebon yang merakyat 

Menandakan jiwa insan sehat, untuk senada cinta yang terikat 


Hai !!! 

Wahai insan permata Cirebon

Kebudayaan adalah pilar yang harus dilestarikan

Peganglah……. Genggamlah……

Dan jadikan sebuah sejarah yang indah 

Yang melekat dalam rajutan tubuh kita


Sejatinya budaya adalah bagian dari diri kita

Untuk kehidupan rakyat Cirebon  yang sejahtera

Ayo muda mudi lestarikan budaya Cirebon 

Untuk kehidupan rakyat Cirebon yang sempurna 

Dan untuk bangsa Indonesia


Kita adalah bangsa Indonesia

Kaya akan keragaman budaya

Untuk Cirebon untuk Indonesia


Rindunya Hatiku untuk Ibuku

Oleh : Farhan Al Farizi

Dalam senandu rindu untuk pancaran Ibuku

Luasnya samudra biru dan luasnya hati seorang Ibu

Adalah secercah cahaya biru untuk diriku

Cinta yang mendalam, merajut hanya untuk tubuhku

Kasih seorang Ibu seindah purnama rembulan

Kehadiran jiwaku ini adalah penyembuh untuk Ibuku


Serdadu yang dibolak balik, tak akan menghilangkan kesucianmu

Ibu, engkaulah permata yang jatuh dari langit untuk diriku

Sinaran bulan yang menyinari senyuman di raut wajahmu

Tak akan hilang dalam benak jiwaku

Anakmu yang pertama ini, akan menjadi orang Bu

Di tempat perantauan yang mengajarkan untuk selalu merindu

Sungguh dibalik proses yang sedang berlabuh

Ada satu hal yang membuatku menangis Bu

Ibu, aku rindu, aku sendu, dan aku merindu

Doakan anakmu ini menjadi lautan biru 

Yang kaya akan manfaat untuk orang lain


Ibu, aku rindu dengan senyumanmu


Tanah Nusantara Pemuda Bergelora

Oleh: Farhan Al Farizi

Nusantara milik Indonesia

Genggamlah tanah Indonesia dalam dada

Keringat yang jatuh dalam tubuh pemuda

Menggelorakan semangat sumpah pemuda

Untuk Indonesia, untuk Nusantara


                               Bendera merah putih, jiwa membara

                               Bergelora semangat satu jua

                               Dalam membumikan Bhinneka Tunggal Ika

                               Persatuan sumpah pemuda

                               Dalam ikatan tanah Nusantara


Semangat pemuda teguhkan kepala

Untuk pahlawan Indonesia yang telah berjasa

Yang telah menghantarkan bendera Indonesia

Berkibar di udara

Kepalkan tangan ke atas kepala 

Dengan mengucapkan merdeka untuk Indonesia


Bachelor Love At The Port

Oleh: Farhan Alfarizi

Jejaka hari memancarkan indahnya matahari

Cinta yang bersemi, di dalam hati, menuai keindahan di sore hari

Senada cinta, tatapan mata, ada dalam diri kita

Pertemuan yang tak di sengaja, membuat kita berbunga-bunga

Sinar matahari seakan memancarkan cahayanya kepada kita

Laut yang menggelora seakan dalam dekapan cinta kita


Pelabuhan mekar menjadi insan tanda bukti cinta

Tapak-tapak cinta, jejaka cinta dibalut dengan asmara

Cahaya sore hari begitu indah Dimata

Ketika menyinari diri kita


                    Embrace of love in the harbor


Kekuasaan Tuhan, telah menakdirkan kita dalam asmara

Dalam pertemuan sederhana tetapi penuh makna

Kisah ini, jejak ini, akan tersirat dalam surat cinta

The harbor is proof of our love

Brebes, 16 Februari 2021


Bertajuk Kegelapan Dalam Keheningan

Oleh: Farhan Al Farizi

Waktu yang terus berjalan 

Mengelilingi cahaya rembulan

Udara yang sejuk bergoyang didedaunan

Mengisi rasa hati ini penuh dengan keheningan

Untuk segera melupakan


Cahaya rembulan menjadi kegelapan

Keceriaan hati menjadi keheningan

Semenjak kita memutus untuk saling berjauhan

Lantas air mata dalam kegelapan

Menetes dalam sarung bantal

Kini tak bisa bersatu dalam pelaminan

Karena engkau sudah diikat oleh seseorang

Dalam ikatan pernikahan


Hati merasa berat tetapi harus mengikhlaskan

Untuk melanjutkan kehidupan masa depan

Semoga engkau bahagia

Dan aku bahagia


GERIMIS TAK KUNJUNG TERANG

OLEH: FARHAN ALFARIZI

Banyak cerita yang telah kita lalui bersama

Dikala gerimis yang tak kunjung terang melanda

Cerita kisah cinta kita menjadi asmara

Dikala gerimis melanda bukit senja


                 Sinaran senja begitu indah di mata

                 Ketika gerimis di bumi ini mulai reda 

                 Senja begitu indah di mata

                 Tolonglah gerimis cepatlah reda

                 Agar mata ini bisa melihat senja dengan sempurna


Bagiku senja adalah kehidupan manusia yang ada di dunia

Yang selalu ada dalam benak dada

Apalagi ditambah gerimis di dunia

Yang akan memancarkan suasana

Suasana baru dalam kehidupan kita

Kisah baru dalam asmara kita

Yang akan menjadi satu dalam sebuah ikatan cinta

Komentar